Selasa, 20 Februari 2024

Begini Cara Buat Skenario Agar Kamu Jadi Movie Makers yang Uhuy..!!

Sumber: www.pngwing.com

Kata skenario sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Skenario adalah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Proses pembuatan film ataupun acara telivisi berasal dari skenario yang ditulis oleh penulis cerita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, skenario adalah rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci. Skenario ini sangat penting dalam bidang sinematografi.

Fungsi dari skenario adalah untuk digunakan sebagai petunjuk kerja dalam pembuatan film. Sebab bagaimana penggambaran tokoh akan dilakukan, dalam bentuk apakah cerita akan dipublikasikan, dan lain sebagainya semuanya tertulis detail dalam skenario.

Berikut ini cara membuat skenario yang baik dan benar adalah:

1. Menentukan inti cerita

Tahap awal dalam penulisan skenario adalah menetukan inti cerita yang akan dikembangkan menjadi sebuah skenario. Dalam inti cerita ini kita sudah mempunyai gambaran singkat tentang plot, karakter utama, maupun setting dari cerita. Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang kita temukan baik dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita.

2. Menulis sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan cerita yang ditulis lengkap dengan memuat semua unsur penting cerita berupa garis besar jalan cerita yang akan kemudian dikembangkan menjadi sebuah skenario. Pada umumnya Sinopsis ditulis semenarik mungkin dengan maksud menggoda pembacanya untuk membaca skenario dari sinopsis tersebut. Panjang sinopsis biasanya dari setengah sampai dua halaman.

3. Menentukan karakter

Karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur terpenting dalam skenario. Akan tetapi dalam skenario, karakter harus lebih dikembangkan secara lebih rinci. Hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan aktor atau aktris yang akan memerankan karakter tersebut. Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi nama peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya, pendidikan, kebiasaan, hubungan dengan karakter yang lain, dan sebagainya.

4. Menentukan alur ceritanya

Langkah yang selanjutnya adalah menentukan alur ceritanya. Alur cerita ini didesain untuk mencapai tujuan tertentu. Maka itu, satu topik yang sama bisa dibuat beberapa plot, sesuai sudut pandang yang di ambil dantujuan yang ingin di capai.

5. Membuat outline dan scene

Langkah yang berikutnya adalah membuat outline dan scene. Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi bisa dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot. Sedangkan untuk scene sendiri adalah kejadian yang berlangsung dalam satu tempat dan waktu ter tentu.


Contoh Naskah Musik Video Klip

Judul               : Cantik Tapi Tak Menarik

Penyanyi         : Dhyo Haw

Genre             : Musik Reggae

Durasi
Visual
Audio
00.00 – 00.05
(Opening ) main title
Cantik tapi tak menarik – Dhyo Haw

00.05 – 00.20
Ext. Trotoar jalan raya – siang
Slow motion - Seorang perempuan cantik berjalan dengan anggun di trotoar jalan raya sambil membawa beberapa berkas di tangan kirinya dan sebuah tas branded di tangan kanannya. kecantikannya membuat semua orang yang ia lewati menjadi terpesona.
Intro
00.20 – 00.27
Ext. sebuah terminal bus di tengah kota – siang
a.       Seorang perempuan cantik menunggu kedatangan bus – cut to
b.      Seorang nenek tua rentah berada disamping cewek tersebut – cut to
Harus ku akui kau memang cantik
00.27 – 00.34
a.       Bus datang orang-orang berebut naik ke dalam bus – cut to
b.      Si nenek berusaha dengan tertatih untuk naik ke atas bus sendirian – pan to
c.       Si cewek naik ke atas bus tanpa memperdulikan nenek di sampingnya yang tertaih membutuhkan bantuan – cut to
Seperti bidadari yang turun dari langit
00.34 – 00.42
Ext. Taman pinggir jalan – siang
Dhyo haw berjalan di pinggir taman sambil menyanyikan lagu bait kedua – cut to
Pancaran matamu mengiris hatiku
00.42 – 00.51
a.       Ketika di dalam bus sang cewek duduk di salah satu bangku yang kosong. – cut to
b.      Close up - Sibuk dengan mengoperasikan gadget di dalam bus – pan to
c.       Si cewek tidak memperhatikan sekalipun orang yang duduk di sebelahnya – cut to
Namun sayang keangkuhanmu menutup semua itu

00.51 – 00.58
Ext. Taman pinggir jalan – siang
Dhyo haw berjalan di pinggir taman sambil menyanyikan lagu – cut to
Hei kau wanita yang selalu menyembunyikan senyummu
00.58 – 01.06
Ext. Jembatan penyeberangan - siang
a.       Si cewek turun dari bus menuju jembatan penyeberangan – cut to
Di setiap ku melihatmu

01.06 – 01.17
Int.  cafe – siang
a.       Si cewek memasuki cafe, duduk, dan meletakkan tas brandednya di atas meja. Dan memesan menu. – pan to
b.      2 orang temannya yang berada di cafe tersebut melambaikan tangan. 2 temannya juga memakai barang-barang branded tak kalah dengannya. – cut to
Ohh hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu yang membuat mu jadi tak menarik
01.17 – 01.27
Int. Cafe - siang
a.       Close up – slow motion - Mereka bercanda sambil memamerkan barang-barang brandednya satu sama lain – cut to
Intro
01.27 – 01.39
Int. Ext. Cafe – sore
Slow motion – close up - Mereka bertiga keluar dari cafe, saling say good bye satu sama lain dan berpisah berlawan arah – cut to
Intro
01.39 – 01.46
Ext. Jalan raya – sore
a.       Si cewek berjalan melewati keramaian kota menuju bangku kosong di sebuah taman – cut to
b.      Close up – langkah kaki – pan to
c.       Close up ekspresi wajah – cut to
Pancaran matamu mengiris hatiku
01.46 – 01.54
Ext. Taman pinggir jalan – siang
Dhyo haw berjalan di pinggir taman sambil menyanyikan lagu – cut to
Namun sayang keangkuhamu menutup semua itu
01.54 – 02.20
Ext. Bangku taman – sore
a.       Slow motion - Si cewek duduk di bangku kosong taman – pan to
b.      Slow motion – salah satu sudut taman terdapat keluarga kecil yang menggelar tikar dan piknik di taman itu – cut to
c.       Close up – tatapan si cewek kpd keluarga kecil tersebut – pan to
Ohh Hei kau wanita yang selalu menyembunyikan senyummu
d.      Keluarga kecil yang saling bercanda lepas dan kemanjaan si anak dengan orang tuanya yang membuat si cewek cemburu ketika melihat mereka – cut to
Di setiap ku melihatmu

02.20 -  02.32
Ext. Bangku taman – sore
a.       Si cewek mengambil buku kecil di dalam tasnya dan menuliskan kata-kata dari apa yang menjadi kecemburuannya – cut to
b.      Close up – tangan cewek yang sedang menulis – cut to
Ohh hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu yang membuatmu jadi tak menarik
02.32 – 02.36
  a.   Si cewek memandang langit sore yang        sendu – cut to
Ohh hey kau wanita
02.36 – 02.42
Ext. Bangku taman – sore
a.       Si cewek menutup buku dan beranjak pergi dari bangku taman tersebut – cut to
yang selalu menyembunyikan senyummu
02.42 – 02.49
Ext. Taman pinggir jalan – siang
Dhyo haw berjalan di pinggir taman sambil menyanyikan lagu – cut to
Di setiap ku melihatmu

02.49 – 02.58
Int. Rumah sederhana – sore
a.       Close up – tangan cewek membuka pintu rumah – cut to
b.      Si cewek memasuki rumah dan menutup pintunya kembali. – cut to
c.       Si cewek membuka sepatu dan melemparkan tasnya diatas kasur – cut to
d.      Si cewek merebahkan badannya diatas kasur – cut to
Ohh hei kau wanita yang cantik dengan kesombonganmu
02.58 – 03.06
Ext. Taman pinggir jalan – siang
Dhyo haw berjalan di pinggir taman sambil menyanyikan lagu – cut to
Yang membuatmu jadi tak menarik.
03.06 – 03.15
(closing)
Int. Kamar mandi – sore
Si cewek berdiri didepan cermin, membersihkan mukanya membilas dengan air, dan menatap dalam-dalam wajahnya yang terpantulan dari cermin. 

Sumber:
https://www.liputan6.com/hot/read/5371703/skenario-adalah-naskah-cerita-dalam-film-begini-cara-membuatnya?page=4
https://communicationscinece.blogspot.com/2017/04/contoh-naskah-music-video.html

Minggu, 16 Januari 2022

Proposal Pameran

Proposal merupakan pemaparan ide, gagasan, atau  rencana kerja/ kegiatan secara tertulis yang bertujuan untuk memberitahukan dan menjelaskan ide, pemikiran, gagasan, atau rencana kerja/ kegiatan agar mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk izin ataupun persetujuan. Proposal memiliki fungsi penting dalam melaksanakan sebuah rencana kerja atau kegiatan. Demikian juga dalam kegiatan pameran seni atau pertunjukan seni. Proposal merupakan hal yang wajib ada pada kegiatan pameran seni.


Bagi kalian yang baru pertama melaksanakan kegiatan pameran pasti kesulitan dan bingung bagaimana format penulisan proposal pameran, dan apa saja isinya? Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh proposal pameran seni rupa. Berikut ini format penulisan dan isi proposal pameran seni rupa yang benar.



A. JUDUL KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan bentuk tanggapan/respon dari seniman tentang seni patung yang diwujudkan dalam bentuk pameran dengan judul “RicariCariPatung”


B. LATAR BELAKANG

Ditengah wacana kontemporer yang gencar dibicarakan oleh sebagian besar masyarakat khusunya masyarakat seni, karya yang konseptual merupakan sesuatu hal yang memiliki peranan yang penting. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya karya-karya konseptual yang bermunculan dalam berbagai persepsi tentang wacana hingga konsepsi tentang karya itu sendiri.


Diantara berbagai macam cabang seni rupa, patung adalah salah satu media untuk mengekspresikan diri. Berawal dari suatu pembahasan mengenai bagaimana perkembangan seni rupa sekarang ini, akhirnya mengakibatkan muncullah suatu ide untuk menyelenggarakan pameran yang berjudul “RicariCari Patung”. RicariCari Patung ini adalah suatu moment yang akan melibatkan berbagai komunitas maupun institusi yang memiliki program jurusan seni, khususnya seni rupa, serta tak menutup kemungkinan masyarakat nonsenirupapun akan ikut terlibat didalamnya.


Konsep pameran patung kali ini adalah untuk menyegarkan kembali persepsi tentang karya seni patung mulai dari bentuk hingga wacana konsep. Selain itu juga ingin mencoba menyederhanakan konsepsi tentang seni “tiga dimensi” yang mampu memberikan kebebasan kepada para seniman untuk melakukan eksplorasi lebih terhadap material, teknik hingga bentuk serta konsep karya tentunya. Sehingga dengan terselenggaranya pameran ini diharapkan akan bermunculan bentuk-bentuk baru yang lebih variatif, seperti karya-karya alternative (instalasi, video art, performance art, site specific art-new media art, dll)


C. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Mengajak publik untuk membaca dan merepresentasikan konsepsi tentang karya seni patung

Mampu sebagai media apresiasi yang memuat berbagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum.

Untuk meningkatkan motivasi dan semangat berkarya para Senirupawan maupun masyarakat nonsenirupawan pada umumnya.

Untuk menjalin silaturahmi dan membuka jaringan antar institusi, antar komunitas seni rupa maupun masyarakat secara umum.

Untuk mencari pengalaman-pengalaman baru dalam dunia kesenirupaan maupun dunia luar serta sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat luas pada umumnya.

D. MANFAAT KEGIATAN

Sebagai media evaluasi dan introspeksi diri bagi para peserta mengenai sejauh mana perkembangan proses pembelajarannya dalam berkesenian untuk melandasi langkah selanjutnya.

Membuka kesadaran kritis masyarakat pada umumnya yang responsive terhadap dunia Kesenirupaan yang terus berkembang.

Meningkatkan kerjasama antar institusi seni dengan masyarakat umum


E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari : Rabu s/d Sabtu

Tanggal : 27 s/d 30 Desember 2017

Tempat : Student Center UNS (indoor)

Wilayah FKIP UNS Kampus Kentingan (outdoor)


F . JENIS KEGIATAN


1. Pameran Patung

Ketentuan karya :


a. Teknik Dan Ukuran Karya

Karya berbentuk 3 Dimensi (patung/instalasi, atau gabungan dari karya-karya alternative lainnya )

Karya asli belum pernah dipamerkan

Media dan teknik bebas, dengan tinggi maksimal 150 cm.

Data karya dan perupa; nama perupa, judul karya, tahun, teknik dan media, ukuran, dan konsep karya.

Tiap delegasi undangan berhak mengirimkan maksimal 10 karya dari 10 perupa.

b. Pengiriman Karya dan Batas Waktu Pengiriman

Masing-masing karya dapat dikirim dalam bentuk foto/sketsa karya dengan disertai data karya serta poto perupa paling lambat 12 Desember 2017 (cap pos) .

Karya asli dapat dikirimkan/dibawa sendiri oleh perupa paling lambat tanggal 26 Desember 2017 (Biaya pengiriman dan pengembalian karya ditanggung peserta sendiri).

Panitia menyediakan tempat menginap bagi peserta dari luar solo pada tanggal 27 s/d 30 Desember 2017.

2. Diskusi Seni Rupa

Tema “Mematung Patung Dalam Persepsi Seni Kontemporer”


3. Sarasehan

Peranan jaringanan pendidikan seni ditengah gegap gempita kesenian [seni rupa] masa kini.


4. Mural

Tema “ inthepatung days”


5. Performance Art


6. Parade Band


G. PESERTA

Dosen dan Mahasiswa Seni Rupa (UNS, ASDI, ISI Solo, ISI Jogja, AKSERI, UNY, UNES, UNM, UNESA, IKJ, UNJ, UPI, ITB).

Guru dan Siswa : SMK N 9 Surakarta, SMSR Jogja.

Komunitas Seni.

H. SASARAN

Seniman dan apresiator

I. SUSUNAN PANITIA

Pelindung : Pembantu Dekan III

Penanggung jawab : Kaprodi Pendidikan Seni Rupa

Ketua : Hanung

Sekretaris : Eka Kusumatuti

Bendahara :

Andean

Nikmahmudah

Seksi seksi


1. Acara :

Asri listyowati

Eka K

Endid

2. Koord. Karya :

Isruri

Jauharsari

Andi

2. Hiburan :

Topik

Nia

Rabar

Irvan

3. Pengumpul dana :

Dwis

Toni

Nuria

Nurtati

4. Publikasi :

Heri

Anang

Juna

Agung

Yoyok

Surya

Suluh

5. Perlengkapan :

Agus H.S

Gilang

Eko

Januar

Arbain

Adi

6. Display :

Hari

Tejo

Wisnu Triyarso

Febrian

7. Dokumentasi : Anang Prayitno


8. Konsumsi

Wulan

Devi

Ambar

9. Keamanan :

Mawardi

Pi’i

Muh. eko

J. ESTIMASI DANA


A. Pemasukan


HIMPROSER Rp 600.000,-


B. Pengeluaran


1. Kesekertariatan

Proposal @ Rp 5.000,- x 20 Rp 100.000,-

Stempel 1 pcs Rp 30.000,-

Kertas 1 rim Rp 30.000,-

Surat/Amplop Rp 50.000,-

Tinta Rp 35.000,-

Undangan (100 x @ 4000,-) Rp 400.000,- +

 Rp 645.000,-

2. Publikasi

Poster 1 rim A3 Rp 800.000,-

Katalog 500 pcs (bentuk buku 24 hal colour) Rp 3.000.000,-

Reaflet Rp 200.000,-

Spanduk 6 pcs @ Rp100.000,- Rp 600.000,- +

Rp 4.600.000,-

3. Perlengakapan

Display / Dekorasi Rp 300.000,-

Sewa alat dan panggung Rp 2.500.000,- +

Rp 2.800.000,-

5. Akomodasi

Humas Rp 500.000,-

Transport perkap (PP) Rp 150.000,- +

Rp 650.000,-

6. Gambar Mural

Cat 3 galon x 200.000,- Rp 600.000,-

Pigmen (warna primer) Rp 300.000,-

Triplek 30 lb x @ 50.000,- Rp 1.500.000,-

Kuas 30 buah x 5.000,- Rp 150.000,-

Bambu 70 batang x 5.000,- Rp 350.000,- +

 Rp 2.900.000,-

7. Konsumsi

Pembukaan Rp 400.000,-

Diskusi Rp 200.000,-

Konsumsi displayer Rp 200.000,-

Penutupan Rp 200.000,-+

 Rp 1.000.000,-


8. Pengisi Katalog 3 org x 200.000                                                                                   Rp 600.000,-


9. Pembicara Diskusi (3 org) @ Rp 200.000                                                                    Rp 600.000,-


10. Hiburan :

Alat musik Rp 3.000.000,-

Sound System Rp 3.000.000,-

Panggung Rp 3.000.000,-

Bintang tamu Rp 1.000.000,- +

Rp 10.000.000,-

11. Dokumentasi

2 rol film cuci cetak Rp 200.000,-

Kaset (handycam) 2 x 40.000,- Rp 80.000,-

CD 25 keping x 2.000,- Rp 100.000,-

Ngedit Rp 200.000,- +

Rp 580.000,-


12 Lain –Lain                                                                                                                  Rp 100.000, - +


Jumlah                                                                                                                             Rp 24.475.000,-


Perkiraan Kekurangan Dana :


Total Anggaran Pengeluaran Rp 24.475.000,-Total Perkiraan Sumber Dana Rp 600.000,- _


                                                                                                                                        Rp 23.875.000,-


Jadi perkiraan kekurangan dana untuk penyelenggaraan pameran “RicariCari Patung” ini sekitar Rp 23.875.000,- (duapuluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)


Kekurangan dana diharapkan dapat dipenuhi melalui kerjasama dengan sponsor (system sponsorship).


K. JADWAL KEGIATAN

Terlampir



L . PENUTUP

Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam suatu kegiatan diperlukan suatu dukungan, kerja sama dari segala komponen yang terlibat dan ikut terkait didalamnya. Dengan terselenggaranya Pameran “RicariCari Patung” ini diharapkan mampu menjadi langkah berikutnya untuk meningkatkan dan memacu kreatifitas kami pada khususnya serta masyarakat pada umumnya. Semoga kegiatan pameran ini mendapat ridho ALLAH SWT. Atas kerjasama, perhatian dan bantuannya kami ucapkan terimakasih.

Surakarta, 18 Nopember 2017


 Ketua HIMPROSER                                                                               Ketua Panitia


Eka Kusumatuti                                                                                         Hanung

NIM. K 3200000                                                                                  NIM. K3200000


Ketua Prog. Pend. Seni Rupa                                                                        Pembimbing


Drs. Edi K, M.Pd                                                                                     Adam W, S.Pd

NIP. 131 000 000                                                                                  NIP. 132 000 000

Mengetahui,


Pembantu Dekan III FKIP UNS                                                                  Ketua Jurusan PBS


Drs. Swandono, M. Hum                                                                            Drs. Amir F, M.Hum

NIP. 130 000 000                                                                                        NIP. 130 000 000

Minggu, 07 Februari 2021

Bentuk-Bentuk Dasar Geometris Menggambar Ornamen

 Sumber:     http://rodahidupodongodong.blogspot.com/2012/09/teknik-menggambar-ornamen-mistar.html?m=1

           Menggambar ornamen mistar atau dalam istilah kesenirupaan sering disebut juga Menggambar Mistar Ornamen (MMO) merupakan kegiatan menggambar ornamen atau ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar atau penggaris. Selain itu digunakan pula alat bantu berupa jangka, penggaris segitiga (segitiga siku-siku yang mempunyai sudut 90, 60, 45, dan 30 derajat), mal, trekpen, rapido (dapat pula menggunakan drawing pen) yang memiliki ukuran ketebalan garis yang tepat, maupun alat bantu lainnya guna mempermudah pengerjaan gambar.

Dalam perkembangannya, gambar ornamen mistar saat ini banyak dibuat dengan teknik digital melalui beberapa program yang ada dalam komputer seperti program CorelDraw, Paint, Autocad, dan lain-lain. Akan tetapi proses pembuatan secara manual tetap diperlukan karena tidak semua motif atau jenis gambar ornamen mistar dapat ditempuh melalui komputer.
Dalam menggambar ornamen mistar dituntut ketelitian menggunakan teknik yang benar dan ukuran-ukuran yang tepat karena gambar seperti ini merupakan bagian dari menggambar teknik, seperti gambar arsitektur (interior maupun eksterior). Dengan kata lain, menggambar ornamen mistar merupakan langkah awal untuk belajar gambar teknik seperti gambar proyeksi dalam desain arsitektur.
Gambar ornamen mistar banyak diterapkan pada desain interior seperti desain tegel keramik, desain plafon, kaca hias, desain teralis sebuah pagar atau jendela, wallpaper, dan lain-lain. Motif yang dipakai dlam gambar ornamen mistar banyak dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris seperti, lingkaran, segitiga, segiempat, segilima, segienam dan seterusnya. Namun, dapat pula menggunakan motif lain, asalkan proses pembuatannya tetap menggunakan alat bantu yang telah disebutkan di atas.
Berikut ini akan dijelaskan teknik menggambar bentuk-bentuk dasar geometris yang dapat dikembangkan menjadi motif gambar ornamen mistar:
MEMBUAT BENTUK-BENTUK DASAR GEOMETRIS
3212



2


































Langkah-langkah:
1.Membagi garis datar menjadi dua sama panjang
- Tariklah sebuah garis A – B
- Tariklah garis silang C dan D dari A dan B
- Tariklah garis tegak C dan D
2. Membagi sudut menjadi dua sama besar
- Tariklah garis A – B dan A – C.
- Tariklah garis lengkung D – E dari A
- Tariklah garis silang F dari D dan E
- Tariklah garis A – F
3. Membuat lingkaran
- Tariklah garis A – B
- Buka jangka selebar garis itu dan tariklah lingkaran
4. Segitiga dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Pindahkan jarum jangka ke A dan tariklah garis lengkung
- Tariklah garis C – D – B
5. Segiempat miring dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Tariklah garis A – C – D – B
6. Segiempat tegak dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Tariklah garis silang E dari A dan D
- Tariklah garis silang F dari D dan B
- Tariklah garis silang E dan F melalui titik tengah
- Tariklah garis G – H – I – J
7. Segilima dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Tariklah lingkaran kecil dalam separoh lingkaran itu
- Tariklah garis lengkung G ke H dari E ( itulah garis yang menentukan segi-seginya).
- Tariklah garis G – H – I – J – K
8. Segienam dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Pindahkan jarum jangka ke A dan tariklah garis lengkung dari C ke F
- Pindahkan jarum jangka ke B dan tariklah garis lengkung dari D ke E
- Tariklah garis A – C – D – B – E – F
9. Segitujuh dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Garis pertolongan tegak dibagi 7 sama panjang
- Tariklah garis silang C dari A dan B
- Tariklah garis C – D melalui titik pembagian kedua, (itulah yang menetukan segi-seginya)
- Tariklah garis A –D – E – F – G – H – I
10. Segi delapan dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Tariklah garis silang E dari A dan D
- Tariklah garis silang F dari dari D dan B
- Tariklah garis A – J – D – G – B – H – C – I
11. Segi sembilan dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Garis pertolongan tegak dibagi 9 sama panjang
- Tariklah garis silang C dari A dan B
- Tariklah garis C – D melalui titik pembagian kedua ( itulah yang menentukan segi-seginya)
- Tariklah garis A – D – E – F – G – H – I – J – K
12. Segisepuluh dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Tariklah lingkaran kecil dalam separoh lingkaran itu
- Tariklah garis lengkung G ke H dari F, ( garis G – F – H itulah yang menentukan segi-seginya)
- Tariklah garis G – F – H – I – J – K – L – M – M – N – O
13. Segi sebelas dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Garis pertolongan tegak dibagi 11 sama panjang
- Tariklah garis silang C dari A dan B
- Tariklah garis C – D melalui titik pembagian kedua, ( itulah yang menentukan segi-seginya)
- Tariklah garis A – D – E – F – G – H – I – J – K – L – M
14. Segi duabelas dalam lingkaran
- Tariklah lingkaran
- Pindahkan jarum jangka ke A dan tariklah garis lengkung I – J
- Pindahkan jarum jangka ke B dan tariklah garis lengkung K – L
- Pindahkan jarum jangka ke C dan tariklah garis lengkung G – H
- Pindahkan jarum jangka ke D dan tariklah garis lengkung E – F
- Pindahkan garis A – E – I – D – K – F – B – H – L – C – J – G
15. Ellips ( dua lingkaran )
- Tariklah dua lingkaran yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya.
- Tariklah garis A – B , A – C , dan A – D
- Tariklah garis B – E dan B – F
- Tariklah garis lengkung C – D dari A
- Tariklah garis lengkung E – F dari B.
16. Ellips ( tiga lingkaran )
- Tariklah tiga lingkaran yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya
- Tarik garis A – G, B – H, C – I, D – J, dan E – F.
- Tariklah garis lengkung I – J dari E.
- Tariklah garis lengkung G – H dari F
17. Bulat telur
- Tariklah lingkaran
- Tarikalah garis silang A – E dan B – D melalui C
- Tariklah garis lengkung E – D dari C
- Tariklah garis lengkung D – A dari B
- Tariklah garis lengkung E – B dari A
18. Ellips ( empat lingkaran )
- Tariklah empat lingkaran yang sama besar
- Yang kedua melalui titik tengah yang pertama
- Yang ketiga mengenai garis tepi yang kedua
- Yang keempat melalui ttitik tengah yang ketiga
- Tariklah garis G – C – F dan F – D – H
- Tariklah garis I – A – E dan E – B – J
- Tariklah garis lengkung G – H dari F
- Tariklah garis lengkung I – J dari E.
CONTOH BEBERAPA MOTIF YANG DIBUAT DENGAN TEKNIK
MENGGAMBAR ORNAMEN MISTAR
orna157-kreis










































orna090-flechtband