Setelah selesai berkarya tari kreasi, segera upload video kalian pada youtube dengan #arca2d #smada30 #tarikreasi tulis nama kelompok dan judul tarian serta konsep pada deskripsi.Selamat berkreasi ^_^
Tari Kreasi
Tari merupakan bagian dari kehidupan masyakat
Bali, hampir semua rutinitas upacara keagaman maupun upacara adat didalamnya
terdapat unsur tari. Ragam gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang, agem,
angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari bali yang sangat dimanis dengan ciri
khas geraknya ditambah dengan gerakan mata (nyeledet).
Ragam gerak dasar pada tari dayak yang berasal
dari Kalimantan memiliki gerak terbang, duduk, memutar gong dan merendah.
Dengan properti tari di pegang ditangan dan terbuat dari bulu-bulu ekor burung
Enggang. Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari
Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari
yaitu gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa Pentalun, Panggirik
Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di pertunjukkan di setiap upacara/ritual
syukuran atau “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan diiringi intrumen
gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharian
masyarakat Toraja yang memiliki nilai filosofi yang dianut dalam aturan dan
adat leluhur mereka.
Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju
pada gerak yang bertumbuh dan berkembang di keraton atau istana. Gerak – gerak
yang berkembang di keraton memiliki aturan-aturan tersendiri dalam melakukannya.
Setiap gerak memiliki makna dan filosofi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa
terdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak sampur, ulap-ulap.
Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari Jawa. Tari Jaipong dari Jawa
Barat yang berkembang dikalangan masyarakat atau rakyat memiliki gerak dasar
yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang tali, keupat tumpang siku, incid diding. Gerak
yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasi baru diperoleh dari hasil
eksplorasi gerak yang dilakukan oleh penari dengan rangsangan imajinasi dan
terjadilah respon gerak yang spontan lalu diolah menjadi gerak yang indah.
Fungsi
Tari
Berdasarkan
fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 yaitu,
1.
tari sebagai sarana upacara,
2.
tari sebagai sarana hiburan,
3.
tari sebagai sarana pertunjukan atau tontonan dan tari sebagai media
pendidikan.
Simbol
Dalam Tari
Gerak dalam tari mengandung tenaga atau
energi yang dikeluarkan dan mencakup ruang dan waktu. Gerak merupakan aktivitas
yang dilakukan manusia didalam kehidupan. Artinya manusia dalam mengungkapan
segala perasaan marah, kecewa, takut, senang, akan nampak pada
perubahan-perubahan yang ditimbulkan melalui gerakan anggota tubuh. Gerak
berasal dari pengolahan hasil dari perubahan dan akan melahirkan dua jenis
gerak yaitu gerak murni dan gerak maknawi yang dirangkai menjadi sebuah tarian.
Tari merupakan ekspresi jiwa, oleh karena itu didalam tari mengandung
maksud-maksud tertentu. Dari maksud yang jelas dan dapat dirasakan oleh
manusia. Maksud atau simbol gerak yang dapat dimengerti atau abstrak yang sukar
untuk dapat dimengerti tetapi masih tetap dapat dirasakan keindahannya.
Nilai
Estetis Dalam Gerak Tari
Nilai estetis pada gerak tari merupakan
kemampuan dari gerak tersebut untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis.
Pengalaman estetika dari seorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat
pula dalam kualiatas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti
memiliki nilai estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara
cermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya
tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis karena
adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang
mengamati. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanya
tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karena proses hubungan
antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati. Masing-masing
gerak setiap daerah memiliki keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas
dari pengaruh kebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatu
daerah juga memiliki pengaruh besar dalam menilai nilai estetis suatu gerak
tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu tari
tradisional dan kreasi baru. Tari tradisional terbagi lagi menjadi tiga yaitu
tari primitif, tari rakyat dan tari klasik.
Praktik
Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan
Melakukan gerak pada tari terdiri dari gerak kepala, gerak
tangan, gerak badan dan gerak kaki.
Gerakan badan pada tari, diantaranya sebagai berikut.
1. Hoyog, yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping kanan
atau kiri.
2. Engkyek, yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri atau
ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah
pandangan.
3. Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
4. Entrag, yaitu menghentakkan badan kenbawah berkali-kali,
seolah-olah badan mengeper.
Gerak kepala dalam tari jawa yaitu;
1. pacak gulu,
2. gebesan,
3. gileg,
4. gelieur,
5. anggukan dan
6. gelengan kepala tengok kanan dan kiri.
Gerakan kaki
1. Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki.
2. Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan
menggerakkan kedua telapak kaki.
3. Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit.
4. Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke
kanan.
5. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam.
Gerakan tangan
1. Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacak pinggang.
2. Menthang, yaitu gerakan meluruskan tangan ke samping.
3. Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk.
4. Panggel, yaitu mengadu pangkal pergelangan tangan.
Teknik
dan proses gerak dasar tari tradisional beragam. Indonesia memiliki keragaman
tari yang berbeda-beda setiap daerahnya. Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya
sama tetapi memiliki istilah berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam
teknik dan prosesnya serta memiliki istilah yang sama. Pemahaman terhadap teknik
gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi keanekaragaman
gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian.
Teknik
gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala, gerak badan, gerak tangan dan gerak
kaki. Dari keempat teknik inilah yang dapat dikembangkan menjadi sebuah
kesatuan tarian yang utuh. Untuk lebih jelasnya kalian perhatikan gambar-gambar
gerak tari di bawah ini.
1.
Ragam Gerak Kepala
2. Ragam Gerak
Badan
Posisi
seperti ini (gambar 4.6) badan tegak arah hadap ke depan, menurut kalian ini
kemana saja badan ini dapat digerakkan? Nah betul, badan ini dapat digerakkan
diputar ke kiri, dan diputar ke kanan. Apabila diputar ke ke kanan badan menjadi
serong kanan, apabila ke kiri menjadi serong kiri. Gerak badan juga dapat
dilakukan ke atas, dan ke bawah. Hampir disetiap tari di Indonesia menggunakan
arah hadap yang bervariasi. Gerak badan yang berputar 180o terdapat pada Topeng
Cirebon Gaya Losari yang disebut Ngelier.
3. Ragam Gerak
Tangan
4. Ragam Gerak kaki
- Contoh lain teknik tari
Setelah selesai buatlah konsep dengan ketentuan
halaman 1
halaman 2
halaman 1
Judul Tarian :
Judul Lagu Iringan :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kelas :
Seni Budaya
SMA Negeri 2 Depok
2016
Judul tarian:
Lagu Pengriring:
Durasi :
Konsep :
Skenario :
No
|
Nama Gerak
|
Uraian Gerak Asli
|
Uraian Gerak
Eksplorasi
|
Hitungan
|
Pola Lantai
|
Foto
Gerak Eksplorasi
|
1
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
2
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
3
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
4
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
5
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
6
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
7
|
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
|
|
|
|
Gerak Tambahan :
1. Nama
Gerak :
Deskripsi
: Ragam Gerak Kepala:
Ragam Gerak Tangan :
Ragam Gerak Badan :
Ragam Gerak Kaki :
2.
3. Dst…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar